2 Pekerja Proyek Jembatan Yang Tertimbun Material Ditemukan Meninggal Dunia

Kauditan,Fajarmanado.com – Tim SAR bersama Polres Minut dan Kodim 1310 Bitung berhasil mengevakuasi 2 pekerja yang tertimbun material proyek jembatan di Tol Manado-Bitung, tepatnya di desa Tumaluntung kecamatan Kauditan. Kedua korban saat dievakuasi sudah meninggal dunia dan langsung di bawah ke RSUD Prof. Kandouw Malalayang untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan keterangan dari kepala kantor SAR Manado, Mohammad Arifin saat diwawancarai dilokasi kejadian usai proses evakuasi bahwa, proses evakuasi kedua korban memakan waktu yang cukup lama karena posisi korban terjepit diantara scaffolding atau perancah sehingga untuk mengeluarkan korban harus memotong besi dan kayu penyangga coran jembatan. Kedua korban yang meninggal dunia yakni Sugeng Pranoto (36) asal Blitar Jawa Timur dan Dedy Ruhyadi (53) asal kota Bandung Jawa Barat.

“Memang dalam mengevakuasi korban membutuhkan waktu yang lama karena posisi korban terjepit scaffolding sehingga kami sangat berhati-hati untuk menghidari reruntuhan material.”kata Arifin.

Berdasarkan informasi warga sekitar, pasca runtuhnya jembatan tersebut, masih terdengar suara korban dari bawah reruntuhan, namun setelah beberapa jam saat proses evakuasi sedang berlangsung, suara tersebut tidak terdengar lagi. Warga menduga kedua korban kehabisan oksigen.

“Kami sempat mendengar suara dari bawah reruntuhan. Namun selang beberapa jam, suara itu mulai mengecil entah karena kondisi korban mulai melemah karena kekurangan oksigen atau karena faktor lain, kami kurang paham. Yang pasti kami sempat mendengar suara korban beberapa saat setelah jembatan ambruk.”ujar Aldi Warga Tumaluntung bersama beberapa rekannya.

Korban runtuhnya jembatan tersebut berjumlah 11 orang, 2 korban meninggal dunia dan 9 korban lainnya masih dirawat di rumah sakit. Hingga pukul 02.30 Wita dinihari tadi, belum ada keterangan dari pihak PT. Wika terkait kondisi korban yang sedang dirawat dirumah sakit.

Penulis : Joel Polutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *