BITUNG, FAJARMANADO.com—Memperingati Hari Pahlawan 10 November, Selasa (10/11/2015) semua sekolah di Kota Bitung menggelar upacara untuk mengenang jasa-jasa pahlawan. Namun, 26 siswa SMAN 2 Bitung (Smabit)) kelas 12 Jurusan Bahasa, juga melakukan upacara khusus hening cipta dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, Kadoodan, sekitar pukul 09.30 Wita.
Usai tabur bunga yang tampak berlangsung khuyuk, mereka tampak gembira, sambil berbondong-bondong foto bersama di tugu taman makam pahlawan tersebut. Stacey Tambani mengaku bahwa rasa simati dan empatinya tumbuh setelah mempelajari dan mengetahui betapa besarnya pengorbanan para pahlawan dalam memperjuangkan.
”Saya menyelami betul jerih lelah dan jerih juang para pahlawan. Bukan hanya mengorbankan keluarga, tetapi juga jiwa raga untuk kami generasi mudah,” ujar remaja yang tercatat sebagai Paskibrakawan Bitung 2015 ini.
Menyelami jasa para pahlawan, Deves Mamile, mengatakan, sebagai generasi muda hendaknya meneruskan cita-cita dengan giat belajar. ”Tanpa perjuangan mati-matian dari pahlawan yang sangat berjasa membela negara, kita tak mungkin merdeka. Kita tak mungkin hidup di negara ini,” paparnya.
Karena itulah, baik Deves maupu Stacey senada mengungkapkan harapan mereka agar masyarakat jangan melupakan Hari Pahlawan, seperti kata Bung Karno. Semoga saja masyarakat luas mau mengingat kembali jasa-jasa para pahlawan sehingga tahun depan dan seterusnya peringatan hari bersejarah ini tidak hanya sebatas upacara tetapi juga pameran, pentas seni budaya dan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan sejarah perjuangan,’’ papar Stacey.
(eliza samson)
