Sepeda motor Dominasi Pelanggaran Lalin di wilayah Polres Minsel

Amurang, Fajarmanado.com – Sepeda motor mendominasi pelanggaran lalullintas (Lalin) yang terjerat operasi kepolisian Terpusat Zebra – 2016 di wilayah Polres Minahasa Selatan (Minsel) empat hari awal.

Hasil pelaksanaan Ops Zebra 2016 sejak 16 November itu, jajaran Polres Minsel telah menjaring sebanyak 47 kendaraan roda dua atau Sepeda Motor dari total 95 Tilang.

Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana, SH, SIK, MSi, menjelaskan bahwa Operasi Zebra kali ini mengusung konsep penindakan terhadap setiap pelanggaran lalulintas.

“Konsep Operasi Zebra ini yaitu Penindakan dan Penegakan Hukum terhadap setiap pelanggaran lalulintas, oleh karena itu diharapkan agar seluruh pengguna jalan baik itu pengendara maupun pengemudi dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada agar tidak ditilang nantinya,” jelas Kapolres, Sabtu (19/11).

Selain menggelar operasi Zebra, Polres yang memiliki wilayah operasi dua kabupaten, Minsel dan Mitra (Minahasa Tenggara) ini tetap menggelar operasi rutin.

Khusus pengamanan rutin malam hari Polres Minsel menurunkan tiga tim elitnya, yaitu Buser, Patola dan Ranger Sabhara dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi Kamtibmas.

 “Dari hasil Analisa dan Evaluasi menunjukan bahwa situasi Malam Minggu memiliki Potensi Kerawanan Kamtibmas tersendiri yang wajib kita antisipasi dengan melaksanakan operasi cipta kondisi baik yang bersifat Stasioner maupun Mobile atau Hunting,” ungkap Kapolres.

Berbagai kerawanan seperti Tawuran, Kejahatan Jalanan (Street Crime), Pencurian, Mabuk/Miras serta Perilaku Asusila menjadi Target Operasi Tim Patroli gabungan ini.

“Tentunya dalam pelaksanaan Operasi Cipta Kondisi ini, kita berpegang pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta tetap menjunjung tinggi Prinsip-prinsip Hak Asazi Manusia. Saya meminta agar setiap personil bersikap profesional, terhormat dan bermartabat,” jelas Arya Perdana.

(andries)