Manado, Fajarmanado.com – Minahasa Permai Resort Development (MPDR) yang bekerja sama dengan Sintesa Group, siap membangun kawasan wisata lengkap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang yang bakal dipusatkan di pantai/tanjung Pulisan, pada areal seluas 900 hektare.
Demikian terungkap dalam petermuan antara jajaran manajemen MPRD dengan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub Sulut), Steven Kandouw, Sekprov Edwin Silangen dan Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan di ruang rapat FJ Tumbelaka, Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus Manado, Rabu (08/03).
Dalam pertemuan ini, MPRD yang bekerja sama dengan Sintesa Group memaparkan rencananya untuk mengembangkan pariwisata daerah, yang terlebih dahulu telah memiliki lahan dan akan menanggung biaya pembangunan area yang berlokasi di Pantai/Tanjung Pulisan, berkisar 900 hektar.
Sintesa Group akan membangun sejumlah fasilitas seperti, hotel, resort, commercial area, watersports, private villa, danau buatan dan wahana game water.Termasuk kawasan marina dan dermaga tempat berlabuhnya cruise ship/kapal pesiar yang diyakini akan menarik wisatawan, dan menjadi pesona wisata baru.
Wagub menyatakan menyambut baik rencana investasi dan kerjasama dengan MPRD serta Sintesa Group.
“Dengan perencanaan yang baik, ini akan diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata” ujar Kandouw.
Bahkan Kandouw mengatakan, bahwa sebelumnya hal ini telah didukung oleh Presiden Jokowi, sehingga tentunya Pemprov akan langsung action dalam merealisasikan hal ini.
“Dampak ekonomi tidak usah diragukan lagi, PAD daerah, lapangan kerja, dan daya tarik wisata marina tentu akan memberikan kontribusi positif bagi laju pertumbuhan ekonomi.” ujar Wagub.
“Rencana KEK Pariwisata ini juga tentu harus bekerjasama dan sinergi dengan kabupaten, agar bisa lebih cepat dan optimal,” sambung Kandouw.
Senada dengan itu, Bupati Minahasa Utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan yang turut hadir pada rapat kali ini mengatakan, Pemkab Minut setuju dan mendukung penuh realisasi MPRD Minahasa Permai Resort Development. “Kami setuju, dan support 100 persen” ujar Vonny.
Lebih lanjut Kandouw langsung menunjuk Asisten II Rudy Mokoginta untuk mengkordinir Gugus Tugas (Task Force) yang akan memfasilitasi administrasi antara Pemprov dan investor.
“Bukan hanya Itu saja, status tanah akan langsung kita cek, Dan jalan menuju Likupang akan segera dibangun sesuai dengan keinginan Pak Gubernur, jalan dengan luas 30m Dan waktu tempuh hanya 30 menit dari Bandara Sam Ratulangi Manado. Ini bentuk komitmen kami, majukan pariwisata dengan membuka akses.” ujar Kandouw.
(dki)
