Berpotensi KLB, Sulut Canangkan Imunisasi Campak dan Rubella

Manado, Fajarmanado.com — Penyakit Campak dan Rubella mempunyai potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap anak-anak sampai usia 12 tahun.

“Untuk itu perlu ada perhatian yang serius dari semua pemangku kepentingan,” kata Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Wagub) Sulut, Drs Steven Kandouw, Rabu (1/8/2018).

Kandouw menegaskan hal tersebut didampingi Wakil Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS saat membuka kegiatan Pencanangan Imunisasi Campak dan Rubella (MR) tingkat Provinsi Sulut, di SMP Negeri I Tondano, Minahasa.

Wagub Kandouw mengatakan, sekarang ini harus diciptakan generasi yang sehat, kuat, cerdas dengan prasyarat antara lain kebal terhadap segala macam penyakit.

“Target nasional bebas 8 penyakit, kita baru bebas 3 penyakit. Seiring berjalan waktu, Pak Presiden  Jokowi tambah lagi program yaitu imunisasi untuk campak dan rubella secara masif dan terstruktur, dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya.

Imunisasi Campak dan MR, katanya, dipandang harus mendapat perhatian serius karena penyakit ini berbahaya, mengakibatkan kematian dan paling parah bisa menghasilkan generasi yang cacat.

Untuk itu, Kandouw berharap dengan adanya program imunisasi maka anak+anak Sulut sebagai generasi penerus harus sehat. Itu menjadi tanggungjawab jawab bersama.

“Artinya, permasalahan ini tidak boleh terjadi dan menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mencegahnya,” katanya sambil menekankan bahwa imunisasi tidak ada efek samping.

Msnciptakan masyarakat Sulut yang sehat dan cerdas sudah menjadi komitmen pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw.

“Seluruh warga sulut harus sehat. Jaminan kesehatan harus dicover seluruh warga sulut. Saat ini BPJS baru mengcover 70 persen, dan daerah yang sudah 100 persen baru empat daerah. Jika Tuhan berkenan 2020 semua sudah tercover,” imbuhnya.

Acara pencanangan Imunisasi Campak dan MR yang melibatkan anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama tersebut, tampak ikut dihadiri Sekkab Minahasa Jefry Korengkeng,, Pejabat Eselon II lingkup Kabupaten Minahasa dan Pemprov Sulut serta unsur Forkopimda.

Penulis: Fiser Wakulu

Editor   : Herly Umbas