Elpiji Langka di Mitra, Harga Jual Meroket

Ratahan, Fajarmanado.com —  Memasuki bulan Desember peredaran elpiji 3 kilogram di wilayah Minahasa Tenggara mulai menghilang alias langkah. Pihak pemerintah pun diminta turun tangan menyikapi kekosongan elpiji baik di pangkalan maupun kios-kios. Diungkapkan sejumlah masyarakat, beberapa hari memasuki bulan Desember mereka mulai kesulitan memperoleh bahan bakar jenis elpiji. Hampir semua pangkalan termasuk kios-kios yang biasanya menjual elpiji dalam keaadaan kosong.
“Yang kami sesalkan, kalo pun ada, harga jualnya sudah melambung tinggi. Yang paling murah diperedaran harga jual elpiji 3 kilogram Rp.30.000 ribu rupiah. Ini tentu sangat menyulitkan ibu-ibu ditengah kondisi perekonomian yang sulit saat ini,” ungkap ibu Rita warga kelurahan tosuraya, selas(4/12/2018).
Sama halnya diungkapkan Ibu Lita. Menurut Dia, sudah sekitar tiga hari tidak bisa memasak menggunakan gas elpiji karena sulit diperoleh.
“So cari di Touluaan deng Tombatu samua kosong. Terpaksa momasa pake kayu api,” ungkapnya.
Disisi lain masyarakat menyesalkan kekosongan gal elpiji 3 kilogram kerap terjadi setiap memasuki perayaan bulan Desember atau menjelang perayaan Natal. Apalagi sampai dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keuntungan dengan menjual harga tinggi.
“Mo kase salah sapa ini gas langkah setiap kali memasuki bulan Desember? Diharapkan instansi terkait mulai dari Dinas ESDM, Disperindag baik pusat pun di daerah untuk mencari solusi bahkan secepatnya menyelesaikan kelangkaan elpiji ini,” pintah tokoh agama Bert Lele.
penulis : Didi Gara