Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, PT. Archi Indonesia Bagikan Bibit Jagung Nakula Sadewa ke Petani Lingkar Tambang

Liktim,Fajarmanado.com – Berbagai terobosan dibidang pertanian terus digalakan oleh dua anak perusahaan PT Archi Indonesia yakni PT. Meares Soputan Mining (MSM) dan PT. Tambang Tondano Nusajaya (TNT) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat lingkar tambang. Ini dibuktikan dengan diluncurkannya program unggulan penanaman jagung jenis nakula sadewa melalui dana Corporate Social Responsbilitty (CSR), Sabtu (26/1).

Program pembudidayaan tanaman jagung jenis nakula sadewa  ini merupakan kerjasama antara PT MSM, PT TTN, Forum Komunikasi Kerjasama Multipihak (FKKM), Balai Penyuluhan dan Pengkajian Tanaman Pertnian (BPPTP) Sulawesi Utara, Balai Penelitian Tanaman Sereal (BPTS), Maros.

Kepala BPPTP Sulut, Ir. Harlin Kasim, menyatakan apresisasi yang tinggi terhadap kepedulian perusahaan dalam menyokong peningkatan taraf kehidupan petani., dengan menyiapkan kebun percontohan ini.

“Sekalipun waktunya singkat dengan berbagai persiapan yang cukup banyak, namun keseriusan kelompok tani yang ditopang PT MSM dan PT TTN, kegiatan penanaman perdana dihari ini, dapat terlaksana sesuai yang kita harapkan,’ ujar Harlin Kasim.

Sementara, kepala Balai Penelitian Tanaman Sereal Maros, diwakili Bachtiar, berharap kegiatan penanaman yang diupayakan PT MSM dan PT TTN adalah sebuah percontohan bagi Sulawesi Utara.

“BPTS, sekalipun berkedudukan di Maros, Sulawesi Selatan, namun memonitor seluruh kegiatan sejenis di seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan kegiatan hari ini, dapat menjadi langkah awal penanman jagung varietas unggul di Sulut,” pintanya.

Sejumlah kelompok Tani yang haadir, sangat antusias mengikuti proses dan penyuluhan tentang varietas ini. Kelompok Tani yang hadir adalah, Berkarya desa  Winuri, Baru Terbit  desa Marinsow, Sari Jagung desa Maen, dan Indah Bersama desa Marinsow.

Dijelaskan, keunggulan Jagung Varietas Nasa 29 ini adalah, panen sebanyak 11.9 – 13.7 Ton/Ha, Rendemen Biji Tinggi, Warna Orange, Mudah di pipil dengan mesin, Tongkol tidak mudah busuk, Tahan penyakit Bulai dan Beradaptasi di daerah dataran rendah.

Tentang hal ini, Manager CSR PT MSM dan PT TTN, Yustinus Harisetiawan mengatakan, pihaknya tidak setengah setengah dalam meluncurkan program ini. Karena itu pemilihan jagung varietas Nasa 29 dengan melibatkan institusi berkompeten, sudah dirasa tepat.

“Kami memang sangat selektif memilih varietas, termasuk menyusun program ini secara serius dan intens, karena sangat berharap, program ini menjadi unggulan dan dapat memberikan nilai lebih untuk petani,” kata Yustinus.

Hadir dalam penanaman perdana ini, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perikanan,  Minahasa Utara, Ir. Wangke Karundeng, Tripika kecamatan Likupang Timur dan Ranowulu, Pemerintah desa dan kelurahan lingkar tambang, Pengurus FKKM, serta sejumlah petani.

 

Penulis : Joel 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *