UNKB dan UNKP Tingkat SMA/SMK se-Sulut Tanpa BOS, Kawatu: Sementara Berproses

Amurang, Fajarmanado.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) tahun 2017 tingkat SMA/SMK se-Sulawesi Utara diikuti 402 SMA/SMK/MA. Hanya saja, menjadi kendala SMA/SMK/MA se-Sulut pelaksanaan UNKB/UNKP tahun 2017 belum dicairkannya Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Akibatnya, semua sekolah mengaku ‘ba utang dan ba pinjam’ lantaran harus mensukseskan moment penting setiap tahun tersebut.

‘’Untuk mensukseskan UNBK dan UNKP tahun 2017 bagi kami harus melakukan segala upaya. Memang, menjadi kendala adalah lantaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama tahun 2017 belum dicairkan. Dengan demikian, kami terpaksa ‘ba utang atau ba pinjam’ ketimbang tidak melaksanakan UNBK dan UNKP tersebut,’’ujar sejumlah kepala sekolah (SMA dan SMK) namun minta namanya tak ditulis.

Awalnya, setelah mengetahui pelaksanaan UNBK dan UNKP belum akan menerima BOS triwulan pertama tahun 2017. Karena, memang terhitung 1 Januari 2017, SMA/SMK/MA menjadi tanggungjawab Provinsi Sulawesi Utara didalamnya melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut.

‘’Melihat bahwa BOS triwulan pertama tahun 2017 belum akan cair, maka terpaksa kami putar otak atau langsung ‘ba utang dan ba pinjam’ jo. Dari pada nda sukses UNBK/UNKP tahun 2017. Namun ternyata, kami tidak mengalami kesulitan walau ‘ba pinjam doi’ pa orang tua yang mempunyai modal,’’kata kepala sekolah lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulawesi Utara Asiano Gamy Kawatu, SE, M.Si saat berkunjung di SMAN 1 Amurang dan bertemu dengan Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH di Kios Topas membenarkan bahwa BOS triwulan pertama untuk SMA/MA/SMK belum dicairkan. ‘’Tapi, beruntung kebijakan kepala sekolah ‘ba utang atau ba pinjam’ tidak jadi masalah. Karena memang, hal diatas bukan memaksa kehendak. Tapi, toh semuanya akan diganti bila BOS dicairkan,’’jelas Kawatu.

Dikatakan Kawatu, bahwa ada beberapa kendala sehingga terjadi penundaan pencairan BOS tahun 2017. Namun demikian, pihaknya tetap berusaha mencari solusi agar supaya tidak berlarut-larutnya pencairan BOS bagi SMA/MA/SMK se-Sulut.

‘’Karena memang, SMA/MA/SMK sudah menjadi tanggungjawab Provinsi Sulut diantaranya melalui Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut. Dengan demikian, pihaknya harus memperjuangkan hal diatas. Dan ternyata, hal diatas kabarnya sementara berproses. Pencairannya pun langsung melalui rekening sekolah,’’ucap mantan Plt Bupati Minsel tahun 2005 tersebut.

Sekali lagi, atas nama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandow memohon maaf kepada sepala sekolah tingkat SMA/MA/SMK se-Sulut lantaran terjadi kendala sehingga terlambat pencairan BOS triwulan pertama 2017.

‘’Tapi, sekarang mungkin Kamis (13/4) hari ini akan selesai pembayaran oleh Bank Sulut-Go di Manado. Karena memang, pembayarannya langsung melalui rekening sekolah. Namun, pihaknya berterima kasih sebesar-besarnya kepada kepala sekolah tingkat SMA/MA/SMK yang telah sukses menggelar UNBK dan UNKP tahun 2017. Sukses semua, akan menjadi harapan kita bersama,’’pungkas mantan Kadipenda Sulut ini.

(andries)