Awasi Pilkada Minahasa, Panwaslu Bentuk Gempar Pemilu

Tondano, Fajarmanado.com – Selain oleh instansi terkait, pengawasan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Minahasa sementara dipelototi oleh banyak pihak. Bahkan, masyarakat umum diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan.

Oleh karena itulah, Jumat (23/2/2018) tadi di Sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Minahasa dilaksanakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pojok pengawasan dan pusat partisipasi masyarakat Panwaslu Minahasa.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan Panwaslu Minahasa, Rendy Umboh mengatakan bahwa pokok pengawasan adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Repubilk Indonesia.

“Pengawas bukan hanya dari Bawaslu saja, tetapi partisipasi masyarakat juga sangat penting. Karena masyarakat dapat menjangkau apa yang tidak dapat kami jangkau. Begitu juga dengan stekholder yang ada, pemerintah, kejaksaan, mahasiswa maupun siswa,” ujar Umboh.

Lebih lanjut, Umboh mengatakan, saat ini pihaknya sementara menjalankan program Gempar Pemilu. Salah satu sasaran utamanya adalah masyarakat.

“Minahasa adalah objek dan subjek pengawasam Pemilu serta pelanggaran Pemilu. Tapi kita harus sama-sama optimis supaya Pilkada dan Pemilu akan berlangsung aman dan sukses,” jelasnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Minahasa Denny Mangala yang mewakili Bupati Jantje W Sajow, mengatakan bahwa dalam suasana politik yang sementara dihadapi saat ini, pengawasan partisipatif sangat penting.

“Dari hasil pantauan Pilkada yang kami lakukan lalu, banyak masyarakat di beberapa TPS masih menunggu Money Politic melalui serangan Fajar, dan ini yang harus kita berantas bersama demi terciptanya sistem demokrasi yang sehat,” kata Mangala.

Penulis: Fiser Wakulu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *