Amurang, Fajarmanado.com — Kepedulian dr Michael Elsiana Paruntu, MARS di bidang sosial dan keagamaan tak lepas dari perhatian pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Minahasa Selatan (Minsel). Badan denominasi geraja ini pun mendaulat Micha, sapaan akrabnya, menyukseskan dua acara relegi di daerah itu.
Micha, yang dikenal sebagai Ketua Komisi Pelayanan Kategorial Remaja Sinode (KPRS) Sinode GMIM dan Ketua PMI Minsel dipercayakan Bamag menjadi Ketua Umum Panitia Perayaan Natal 2018 dan Perayaan Paskah 2019.
Pelantikan Micha dilaksanakan bersamaan dengan musyawarah Bamag Minsel yang dilaksanakan di Aula Waleta Kantor Pemkab Minsel, pada Jumat 20 Juli 2018.
Pdt Defris Porayow, ketua Bamag Minsel Pdt Defris Porayow mengatakan, kesepakatan dari pimpinan denominasi gereja yang ada di Minsel, pelantikan Panitia Perayaan Natal 2018 dan Perayaan Paskah 2019, merupakan suatu program kerja dari Bamag Minsel.
Sementara itu, Micha selaku Ketua Umum Panitia yang baru dilantik mengapresiasi kepercayaan yanh diberikan kepadanya.
Micha sangat berterima kasih kepada Bamag Minsel yang sudah mempercayakan dirinya menjadi Ketua Umum Panitia kegiatan-kegiatan yang religi ini sehingga bertekad akan menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembankan dengan baik, yang kesemuanya itu hanya untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
“Dalam perayaan Natal dan Paskah nanti kita akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk dilombakan, seperti Lomba Ornamen Paskah, yang bisa diikuti oleh Tingkat Wilayah, Jemaat bahkan Kolom/Rayon, dan mohon dukungan dari seluruh masyarakat Minsel, dalam mensukseskan kegiatan religi ini, karena Masyarakat Minsel sangat Partsispatif dalam kegiatan-kegiatan Religi.” jelas Micha Paruntu.
Micha mengharapkan kiranya melalui kegiatan-kegiatan ini, nantinya akan membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan di Minahasa Selatan, dan lebih dari itu, Masyarakat Minahasa Selatan akan merasakan dampak dari Kegiatan-kegiatan religi ini.
“Nantinya juga kegiatan Perayaan paskah akan kita buat event tahunan, biar Minsel punya daya tarik sendiri dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, dan nantinya melalui kegiatan tersebut, Nama Minahasa Selatan akan semakin terkenal, bukan saja ditingkat Nasional, melainkan ke tingkat Internasional.” ujar Micha Paruntu.
Penulis: Ismail Arjuna
