Berniat Ambil Saguer, Pria Parobaya Ini Jatuh Meninggal Dunia

Touluaan, Fajarmanado.com — Nasib malang dialami Sefrit Tarek, 57 tahun, pria warga Desa Kalait Dua, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Berniat mengambil saguer di pohon Enau, .pria parobaya ini terjatuh dan meninggal dunia, Selasa (13/11/2018).

Serfit, yang dikenal berprofesi sebagai petani tradisional ini diduga jatuh dari Pohon Enau di area Perkebunan Rawa-Rawa, wilayah kepolisian Kalait akibat terpeleset dari menginjak tangga disaat tengah mengambil air nira alias saguer yang ditampung sejak sehari sebelumnya.

Keterangan yang dihimpun dari sejumlah saksi yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan bahwa lelaki Sefrit Tarek awalnya diketahui memanjat Pohon Enau untuk mengambil air saguer. Namun, tak lama berselang memanjat menggunakan tangga bambu, tiba-tiba terdengar bunyi benda jatuh ke tanah.

“Ketika jorban, Sefrit Tarek, jatuh dari pohon enau yang dipanjatnya, kakak dan istri korban langsung melakukan pertolongan dengan mengevakuasi korban ke sebuah tenda yang ada di area perkebunan. Namun, nyawa korban tak terlolong,” ungkap Kapolsek Touluaan Iptu Michael Kamagi.

Anggota piket SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polsek Touluaan bersama tim medis telah melakukan proses identifikasi di lokasi kejadian, selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke kediamannya untuk disemayamkan.

Berdasarkan hasil olah TKP, yang diperkuat dengan keterangan para saksi, termasuk isteri dan kakak korban, maka atas permintaan keluarga, jenazah korban langsung di bahwa ke rumah mereka.

Editor: Ismail Arjuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *