Buka Pameran Pembangunan, VAP Ingatkan Jaga Persatuan

Airmadidi,Fajarmanado.com – Dalam rangkan memperingati Hari Ulang Tahun ( Hut) Minahasa Utara ke – 14, Bupati Vonnie Anneke Panambunan mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan serta menjunjung tinggi persatuan dan rasa persaudaraan. Lurah dan hukum tua juga diminta untuk memantau wilayahnya dan selalu mengawasi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal ini disampaikan Panambunan saat membawakan sambutan dalan pembukaan pameran pembangunan kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang dipusatkan di kelurahan Sarongsong I kecamatan Airmadidi. Panambunan juga meminta kepada masyarakat untuk menyukseskan seluruh kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan Hut Minut ke – 14, baik pelaksanaan upacara bendera maupun rapat paripurna istimewa yang akan dilaksanakan tanggal 20 november mendatang.

“Mari sama-sama kita sukseskan peringatan Hut Minut ke – 14 ini dengan menjaga kemanan dan ketertiban serta mengisinya dengaj kegiatan – kegiatan positif. Kita harus cermat dan waspada terhadap kelompok intoleran, teroriame, Narkoba maupun aksi desktruktif.”terang Panambunan.

Dikatakan Panambunan, pameran pembangunan yang dilaksanakan saat ini adalah wujud partisipasi simpati dan empati masyarakat untuk membangun Minut tercinta. Pameran ini menurutnya ajang untuk mengekapresikan potensi pembangunan dan sumber daya yang ada di Minut. Selain itu, momentum ini juga dijadikan ajang untuk menampilkan capaian pembangunan kepada publik sebagai bentuk pertanggung jawaban.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apreseasi kepada perangkat daerah, BUMD dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan pameran ini untuk menyemarakan peringatan Hut Minut.”pungkasnya.

Ia berharap, pameran atau Minahasa Utara expo ini, akan menjadi pemacu dan pendorong bagi pemerintah untuk terus berkreasi, berinovasi dengan gerakan baru untuk kemajuan pembangunan Minahasa Utara.

Hadir pada kesempatan itu, Forkopimda,. Sekretaris Daerah Jimmy Kuhu, seluruh pimpinan SKPD, camat, lurah dan hukum tua serta ribuan masyarakat yang datang dari 10 kecamatan di Minahasa Utara.

 

Penulis : Joel Polutu