Cari Anak Tenggelam, Tim Marinir Temukan Benda Diduga Organ Manusia

Manado, Fajarmanado.com – Pencarian 2 korban anak yang tenggelam di pantai Manado pada hari ke tujuh, Sabtu (11/2) masih terus berlanjut. Namun siang tadi, sekitar pukul 14.30 Wita,  tim SAR dikejutkan dengan penemuan benda yang diduga organ tubuh manusia.

Benda yang ditemukan Siang tadi oleh  tim SAR dari kesatuan Marinir TNI AL, sepintas milik lambung manusia. Penemuan tersebut berada sekitar 8 mil dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim marinir ini pun langsung melakukan evakuasi.

Setibanya di darat, benda yang masih misterius ini dievakuasi ke rumah sakit Prof  Kandou Malalayang, Manado untuk dilakukan penelitian lanjut oleh tim forensik.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi kepastian dari jasad lambung yang ditemukan.

Sertu Apm Samsudin dari Diskes Lantamal VIII saat diwawancarai mengatakan, saat melihat temuan tersebut diduga kuat itu bagian dari organ tubuh manusia jenis hati, yang telah membengkak. “Namun untuk kepastiannya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut yakni uji forensik,” ujarnya.

Pantauan Fajarmanado.com di posko SAR gabungan yang dipusatkan di kawasan Mega Mas Manado, tim SAR gabungan secara bergantian terus melakukan pencarian korban dengan melakukan penyisiran hingga jarak 10 mil laut.

Tampak juga 2 unit kapal perang milik TNI AL ikut memberikan bantuan melakukan pencarian, antara lain, KRI Tedung Selar dengan Kapten kapal Kapten Laut (P) Rahmat Alkadri.

Sementara itu, cuaca di sekitar kawasan Mega mas terpantau cerah, dengan arus laut lebih teduh dari hari sebelumnya.

Pantauan Fajarmanado.com, pencarian pada hari terakhir dilakukan tim SAR gabungan dengan kekuatan penuh, terdiri dari 30 personel Kodim 1309/Manado, 10 personel Pol Airud/Polresta Manado, 11 personel Basarnas, 8 personel BPBD, 19 personel Tagana, 4 personel Dinkes dan  7 Personel Pol PP Manado

Selain itu, juga tampak 6 personel PMI, 9 personel RAPI, 10 personel ORARI, 2 personel Manguni Lovers, 4 personel Asosiasi Drone, 3 personel Club Diving, DVI Polda Sulut, 6 personel Unit SAR Sulut, 15 personel Marinir, 18 personel Lantamal, Anjing Pelacak dan Bartagana.

(smn)