Cegah Teroris Masuk, Polri-TNI Razia Penumpang Kapal Laut

Manado, Fajarmanado.com – Upaya menjaga daerah perbatasan dari ancaman masuknya kelompok teroris dari Filipina Selatan tidak hanya dilakukan TNI dan Polri dengan patroli laut dan darat.

Setiap kapal penumpang dan barang pun ikut disisir aparat baik Polri maupun TNI yang bertugas di Talaud dan Sangihe.

Polri dan TNI Kepulauan Talaud sigap melakukan razia dan pemeriksaan setiap penumpang dan barang yang merapat di pelabuhan laut.

Seperti kegiatan yang dilakukan anggota Polri terhadap kapal penumpang Holly Marry dan Kapal Barcelona 1 yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan di Talaud.

Satu per satu penumpang dimintakan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) oleh para petugas di lapangan, termasuk memeriksa setiap barang yang berada di dalam kapal.

“Langkah ini kami lakukan untuk mencegah masuknya orang-orang yang terindikasi sebagai kelompok teroris yang dapat mengganggu ketentraman daerah Talaud dan Sulut,” jelas Kapolres Talaud AKBP Hendra Sukaca.

Upaya Polri dan TNI tersebut sebagai reaksi atas kejadian yang sedang terjadi Kota Marawi, Filipina Selatan, yang dikabarkan diserang kelompok radikal pada pekan lalu. Upaya ini tak lain sebagai langkah antisipasi untuk mencegah masuknya anggota kelompok teroris, seperti ISIS di wilayah NKRI melalui Talaud atau Provinsi Sulut.

Polda Sulut sendiri telah menyiagakan ratusan personilnya di daerah perbatasan utara Indonesia, ditambah kekuatan dari Polres Talaud, Polres Sangihe dan seluruh jajaran Polsek yang ada. Begitu pun Kodam XIII sudah menyiagakan personilnya dan bersama-sama Polri mencegah masuknya anggota kelompok teroris di daerah Nyiur Melambai ini.

(ton)