Dialog dan Literasi Media, Sembiring: Jarimu Harimaumu

Manado, Fajarmanado.com – Ada empat temuan besar di dunia yang telah merubah perilaku kebidupan manusia. Pertama ditemukannya listrik, kedua mesin, ketiga penemuan mesin cetak, dan keempat adalah internet. Penemuan internet merubah pola komunikasi manusia menjadi lebih mudah dan terasa lebih dekat, bahkan bisa merubah style atau gaya hidup.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Pengeolahan dan Penyediaan Informasi Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi dan Informatika Selamatta Sembiring, Kamis (16/11), saat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi forum dialog dan Literasi Media. Forum dialog yang mengangkat tema ‘Taat Agama, Bergaul Harmonis, Sopan Berkomunikasi’ di Hotel Four Points by Sheraton Manado, dilaksanakan atas kerjasama Kementrian Komunikasi dan Informatika dengan Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI).

“Kita adalah informasi apa yang kita dapat setiap hari. Berdasarkan Penelitian dibidang komunikasi menunjukan bahwa internet sangat kuat merubah perilaku hidup manusia, untuk itu kita harus cerdas dan bijak dalam bermediasosial,” jelas Sembiring.

Dijelaskannya, dalam konteks pengguna inernet Indonesia menempati urutan nomor 4 di dunia. Berdasarkan data pada bulan Januari 2017, pengguna internet di indonesia 132,7 juta orang, dan pengguna aktif sebesar 106 juta. Sedangkan untuk berita hoax Indonesia menempati nomor 1 di dunia. HOAX = Heboh Omong kosong Aneh X artinya Mr. X atau misteri, tidak tahu dari mana dan siapa sumbernya.

“Terjadi pertikaian antar lingkungan, Kelurahan/Desa bahkan sesama anak bangsa hanya karena berita hoax atau berita bohong yang diaebarkan lewat media sosial.
Pengguna media sosial yang kebanyakan anak muda harus cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial, jauhi konten negatif seperti konten porno, informasi hoax, informasi yang berbau sara dan radikalisme yang memecah belah bahkan mengancam keutuhan bangsa.
Kalau dulu Mulutmu adalah Harimaumu, sekarang Jarimu adalah Harimaumu,” jelas Sembiring panjang lebar.

Ia melanjutkan, setiap kali kita menshare berita hoax maka si pembuat berita bohong teraebut akan mendapat uang dari jari kita yang mensharenya.
“Berbahagialah adik-adik yang mendengar dan melakukan apa yang didengar dalam forum Dialog dan Literasi Media,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gbl. Fetrisia Aling, MTh, dalam sambutannya memberikan apresiai kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan PGI yang telah mempercayakan KGPM sebagai pelaksana forum dialog dan lietarsi media.

“Terima kasih atas kepercayaan KGPM yang dikenal sebagai gereja yang tetap konsisten menjaga serta memelihara komitmen kebangsaan dalam perspektif Indonesia dan telah menggelar seminar nasional ‘Merawat Toleransi, Satukan Nusantara’ dan diikuti dengan Deklarasi Indonesia Rumah Bersama sebagai pelaksana kegiatan dialog yang sangat bermanfaat bagi kita semua,” kata Aling.

Penulis :Jones Mamitoho

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *