IvanSa Nyatakan Perang Terhadap Kemiskinan

Tondano, Fajarmanado.com – Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang dengan tegas menyatakan perang terhadap kemiskinan.

Kepada wartawan, IvanSa sapaan akrabnya mengatakan kalau kemiskinan adalah momok menakutkan. Jika tidak ditangani dengan tepat, bisa membawa dampak buruk terhadap perkembangan perekonomian masyarakat. “Kemiskinan harus sama-sama kita perangi. Karena untuk mengentaskan kemiskinan, diperlukan campur tangan masyarakat yang juga adalah pelaku ekonomi. Jika hanya pemerintah yang bergerak tanpa topangan masyarakat, tujuan pengentasan kemiskinan susah untuk dicapai,” ujar IvanSa.

Lanjutnya, gerakan pengentasan kemiskinan di Minahasa sekaligus juga untuk mendukung program provinsi ‘Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK). Menurutnya, jika angka kemiskinan di Minahasa terus berkurang, pasti taraf hidup dan perekonomian masyarakat dipastikan meningkat. “Setelah peningkatan tersebut stabil dari tahun ke tahun, pasti masyarakat akan merasakan dampak positifnya. Jika masyarkat Minahasa sejahtera, kemajuan daerah tidak bisa terelakan lagi,” jelasnya sembari menambahkan kalau hal tersebut sudah terwujud, Minahasa bisa bersaing dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih dahulu maju dalam berbagai hal. “Kalau kemiskinan sudah punah, infrastruktur berkembang, perekonomian masyarakat maju, kita bisa unjuk gigi dengan daerah-daerah lain yang sudah lebih dulu maju. Sebab itu saya mengajak semua masyarakat untuk berperang bersama pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan” tegas IvanSa.

Terpisah, Hardi Karaseran pemerhati masalah sosial Minahasa mengatakan jika apa yang digaungkan Wakil Bupati IvanSa adalah hal mulia yang harus didukung. Sebab menurutnya, kemiskinan adalah masalah klasik yang sampai saat ini belum mampu dibasmi oleh pemimpin-pemimpin sebelumnya. “Saat ini menurut data Dinas Sosial Minahasa, angka kemiskinan di daerah kita termasuk besar. Yakni mencapai 95.165 jiwa. Masalah kemiskinan ini adalah masalah klasik. Karena sejak dahulu, Minahasa sudah berganti-ganti pemimpin, masalah kemiskinan tetap ada. Karena itu, jika ada pihak yang ingin mengentaskanya, sudah seharusnya kita dukung,” ujar Karaseran.

(fis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *