Liando: Kualitas Calon Kepala Daerah Ditentukan Tiga Komponen

MINAHASA, Fajarmanado.com – Kualitas calon kepala daerah adalah tanggung jawab setiap partai politik. Jika calon yang terpilih tidak mampu melasanakan amanah sebagimana janji-janji politiknya, maka partai politik pengusung harus bertanggungjawab.

“Walaupun demikian untuk melahirkan pemimpin berkualitas bukan hanya menjadi ranah partai politik,” ujar pengamat politik Dr Ferry Liando dari FISIP Unsrat Manado, Kamis (13/04/2017) dalam dialog “Mencari Pemimpin Minahasa ke Depan”, yang digelar Partai Nasdem di Hotel Mercure, Tateli, Minahasa.

Menurut Ferry Liando, ada tiga arena yang berkepentingan untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas, yaitu negara, partai politik dan masyarakat sebagai pemilih. Negara berkepentingan terhadap kualitas calon karena negara memiliki tujuan besar, yaitu mewujudkan masyarakat adil dan makmur. “Agar tujuan itu bisa tercapai, maka negara berkepentingan mencari pemimpin yang berkualitas di daerah.”

Parpol juga, tambahnya, berkepentingan mencari pemimpin karena setiap parpol mempunyai ideologi. Agar ideologi itu tercapai, maka parpol perlu melahirkan pemimpin berkualitas agar ideologi partai itu bisa mewarnai kebijakan politik kepala daerah.

Sementara, masyarakat juga berkepentingan karena ia berharap mendapatkan kesejahteraan dan kenyamanan sehingga perlu memilih pemimpin yang mampu mengawal harapan mereka. Oleh karena itu pemimpin daerah harus disaring secara ketat oleh tiga komponen itu.

Menurut ketua Senat FISIP Unsrat ini, Negara haruas menyediakan regulasi yang ketat bagi setiap calon agar pemimpin berkualitas bisa terpilih. Saat ini UU Pilkada belum mampu menjawab itu, sehingga banyak calon yang terpilih kualitasnya terbatas.

Parpol juga sering beluim mampu menyaring calon dengan baik. “Banyak parpol yang terjebak dengan calon yang modalnya mahar. Sehingga mengabaikan kualitas calon.”

Pemilih juga gagal sebagai penyaring, karena kerap terjebak dengan godaan uang (money politics) dalam menentukan pilihannya. Tiga penyaring yang gagal menyebabkan banyak kepala daerah yang tidak menjawab kebutuhan masyarakat.
Hadir dalam acara itu sejumlah tokoh Minahasa yang menyatakan diri siap menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa. Mereka di antaranya Ariane Fredick Nangoy, Inggrit Giroth, dan lainnya.

Jeffry Th. Pay