Tomohon, Fajarmanado.com — Wali Kota Tomohon Jimmy Feldie Eman SE Ak mengungkapkan, untuk meminimalisasi kesalahan, perlu ada system aplikasi terintegrasi dalam proses perencanaan pembangunan dan penganggaran.
Wali Kota Eman mengungkapkan hal tersebut di hadapabn peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Sistem Informasi E-Planning dan E Budgeting yang dilaksanakan Badan Keuangan Daerah Kota Tomohon di Sutan Raja Hotel, 6-8 November 2018.
‘’Keberhasilan pembangunan tak lepas dari perencanaan dan penganggaran yang baik. Untuk berhasil, tentunya kesalahan harus diminimalisasi. Nah, melalui Bimtek ini diharapkan akan mengurangi kesalahan perencanaan dan penganggaran di Kota Tomohon,’’ kata Eman.
Ia mengatakan, aplikasi itu sendiri merupakan jawaban atas amanat undang-undang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam penerapannya, Pemerintah Kota Tomohon bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan(BPKP) dengan melakukan inovasi dalam proses penyusunan perencanaan pembangunan dan proses penganggaran.
‘’Dengan diterapkannya aplikasi berbasis komputer E-Planning dan E-Budgeting dapat memberi manfaat besar dalam sistem pembangunan daerah di Kota Tomohon,’’ kata Wali Kota.
Penggunaan aplikasi berbasis komputer E-Planning dan E-Budgeting, lanjut dia, merupakan salah satu rencana aksi pemerintah Kota Tomohon kepada KPK melalui unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah).
Hadir sebagia narasumber, Auditor Ahli Madya Yoannes Tukijan SE, Auditor Ahli Pertama Henricus Bayu Hendrawan SST, Asisten Umum Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir Corry Caroles, Inspektur Kota Tomohon Ir Djoike Karouw MSi, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Tomohon Drs Gerardus Mogi, serta para peserta Bimtek.
Penulis: Prokla Mambo
