Tompaso, Fajarmanado.com – Warga Desa Kamanga Kecamatan Tompaso, Minahasa, digegerkan dengan peristiwa gantung diri yang dilakukan Syane Tumbel (62), wanita lanjut usia yang tinggal bersama menantunya.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan bahwa untuk mengakhiri hidupnya sendiri, korban menggunakan kain yang dibuat menyerupai tali yang diikatkan diatas pintu kamar dari rumah anaknya.
Korban pertama kali ditemukan oleh menantunya pada pukul 07.15 Wita, Kamis, (05/10/2017) pagi tadi. Awalnya menantu korban memanggil-manggil mertuanya namun tidak ada jawaban.
Merasa penasaran, akhirnya dia menuju kamar korban dan langsung membuka pintu kamar. Betapa terkejutnya dirinya saat mendapati mertuanya dalam keadaan tergantung dengan tali kain yang terlilit dileher.
Seketika itu juga dirinya langsung bergegas keluar rumah untuk meminta pertolongan. Tak berselang lama warga sekitar langsung menghampiri kamar tempat korban tergantung.
Warga lainya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah dan dilanjutkan kepihak kepolisian setempat. Polisi yang mendapat info itu langsung datang ke lokasi kejadian bersama tim medis dari puskesmas setempat.
Kapolres Minahasa AKBP Crist Pusung ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Hilman Rohendi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakanya, berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara keterangan keluarga, korban sudah tinggal selama tiga minggu di Desa Kamanga bersama menantunya, karena anaknya bekerja di Kotamobagu. Selama ini korban selalu mengeluh dengan sakit yang dideritanya, dan juga terbelit masalah keuangan.
“Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Informasi yang kami terima dari pihak keluarga, kabarnya korban akan dimakamkan di Bolaang Mongondow,” ujar Rohendi.
Penulis : Fiser Wakulu
