PAMI-P Desak Copot Oknum Kepala Balai PJN XV Manado, Ini Alasannya

Manado, Fajarmanado.com – Kinerja oknum Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XV Manado, Riel Jemmy Mantik menuai sorotan publik. Selain teridikasi ada tindakan korupsi dana proyek di instansi jajaran Kementerian PUPR, Mantik pun dinilai ‘pandang enteng.’

Pelopor Angkatan Muda Indonesia Perjuangan (PAMI-P) pun mendesak Menteri Pekerjaam Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) DR Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono, MSc untuk segera mencopot Riel Jemmy Mantik dari jabatan Kepala BPJN XV Manado.

“Melihat kinerjanya, sebaiknya orang bernama Riel Jemmy Mantik ini dicopot karena telah memicu berbagai permasalahaan sejak menjabat Kepala BPJN IX Manado,” kata Ketua Harian DPP PAMI-P Maykel R Tielung kepada wartawan di Manado, Senin (13/11/2017).

Menurut Tielung, ada beberapa poin yang menjadi alasan yang patut menjadi pertimbangan agar Mantik dicopot dari jabatan Kepala BPJN XV Manado. “Banyak hal yang patut menjadi acuan agar Kepala PJN XV Manado diganti,” katanya.

Mantan wartawan yang kini juga dikenal sebagai advokad ini, mengatakan, semenjak menjabatdi Manado, banyak proyek BPJN yang dikerjakan diduga bermasalah.

“Kami menilai dia tidak berhasil mengemban tugas di daerah ini. Sejak menjabat banyak jalan Nasional yang rusak parah bahkan sering menimbulkan kecelakaan yang akhirnya pengguna jalan meninggal dunia,” katanya.

Parahnya lagi, lanjut Tielung, Mantik bersikap ‘pandang enteng’ , bahkan kepala wakil rakyat di DPRD Sulut. Beberapa kali dia mangkir dan tidak menghargai undangan pihak DPRD untuk rapat dengar pendapat.

“Ada apa. Ini sifat meremehkan wakil rakyat, tentunya tidak tepat oknum seperti ini menjadi kepala PJN di daerah ini,” tandasnya.

Tielung menambahkan pihaknya juga telah menemukan beberapa kejanggalan penganganan proyek-proyek jalan nasional di Sulut. Temuan-temuan itu, lanjut dia, akan segera dilaporkan pihaknya langsung ke KPK terkait dugaan korupsi di PJN XV.

“Untuk masalah dugaan tindak pidana korupsi ada beberapa temuan yang akan kami layangkan ke KPK dan Kejaksaan Agung dalam waktu dekat ini. Di antaranya pekerjaan Jembatan di daerah kepulauan dan di di daerah Bolaang Mondow. Juga sejumlah ruas jalan nasional,” tandasnya.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Manado, Riel J Mantik beberapa kali disambangi di kantornya, oleh petugas piket selalu saja dikabarkan tidak berada di tempat. Begitup pun ketika dihubungi melalui telepon selularnya, 0812830xxxxx selalu sedang tidak aktif.

Penulis : Ronald T

Editor    : Herly Umbas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *