Pemkab Minut Suntik Rp 6 M Dukung KEK Pariwisata Sulut

Airmadidi, Fajarmanado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) sangat fokus melakukan pembenahan dan penambahan infrastruktur penunjang pariwisata tahun 2017, menyusul Likupang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

“Untuk mendukung KEK Pariwisata Sulut, Pemkab Minut telah menyiapkan Rp6 miliar,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Minut Theodora Luntungan kepada wartawan di Airmadidi, Jumat (31/3/2017).

Luntungan mengatakan, dana tersebut telah mulai digunakan membangun dan menata prasarana objek-objek wisata yang ada di daerah ini. Semisal, toilet umum di beberapa objek wisata, rehabilitasi jalan ke Pantai Paal dan Pantai Pulisan serta perbaikan papan nama Kabupaten Minut di objek wisata Kaki Dian.

Sementara pengembangan objek wisata pantai Surabaya di Desa Wineru, Kecamatan  Likupang Timur dialokasi anggaran khusus bagi bangun dermaga jeti. “Sekitar Rp1,5 miliar untuk pembangunan dermaga jeti di sana,” katanya.

Ia mengakui volume anggaran APBD Minut sebenarnya sangat minim, namun untuk menyukseskan KEK Pariwisata Sulut, Pemkab dan DPRD sepakat melakukan pemangkasan anggaran di sektor lain, kemudian dialihkan dan lebih difokuskan untuk pengembangan infrastruktur pariwisata.

Untuk promosi obyek pariwisata, lanjut Luntungan, ada agenda tetap lomba perahu Katinting di Pantai Paal, pameran lukisan di Talise serta pemilihan Utu-Keke Minut.

“Kami berharap pengembangan infrastruktur priwisata ini bisa dijaga dan dipelihara warga masyarakat,” tandasnya.

Potensi wisata alam di Minut dikenal sangat berlimpah terutama objek wisata pantai. Dua objek wisata yang kini telah dikenal dan diprediksi bakal menjadi andalan, yakni Pantal Paal dan Pulau Lihaga.

Pantai Paal menawarkan pesona mirip dengan salahsatu objek wisata pantai Bali, sedangkan Pulau Lihaga menawarkan pesona bawah laut yang tak kalah dengan Bunaken.

(ton)