Pilkada 2018, Golkar Sulut Terbuka Untuk Umum

Manado, Fajarmanado.com – DPD I Partai Golkar (PG) Sulawesi Utara (Sulut) bertekad menyapu bersih 6 Pilkada 2018 di daerah Nyiur Melambai. Untuk itu, partai berlambang Pohon Beringin ini membuka pendaftaran calon untuk umum.

“Partai Golkar tidak menganut hak kesulungan. Tidak harus kader partai untuk menjadi calon (Pilkada),” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD I PG Sulut, Drs Viktor Rompas, MSi kepada Fajarmanado.com di Manado, Minggu (09/04/2017), petang tadi.

Siapa pun, lanjut dia, baik profesional, intelektual maupun kader partai lain,  sama-sama berpeluang menjadi calon yang diusung PG pada 6 Pilkada 2018 kabupaten kota di Sulut nanti.

“Tapi tentu ada catatannya. Selain syarat umum, orangnya harus mendaftar secara resmi untuk disurvey,” katanya.

Rompas mengatakan, PG adalah partai milik rakyat, bukan partai milik kelompok tertentu untuk dijadikan kendaraan politik. Makanya, PG memberikan peluang kepada siapa saja yang berniat mengabdi untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara melalui PG.

“Jadi, seperti saya berkali-kali katakan, harus mendaftar kemudian akan kami survey. Mana yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam survey, dialah yang akan Golkar usung,” jelas mantan anggota DPRD Minahasa ini.

Namun, ia mengakui peserta survey dari luar PG harus unggul jauh dari peserta survey kader PG. “Kalau hanya beda sekidit, apalagi sama tentu kami akan mengusung kader. Perbedaannya minimal harus 5 persen ke atas,” ungkapnya.

Rompas menjelaskan, tahapan proses penjaringan nama bakal calon (Balon) pasangan calon Pilkada 2018 Sulut segera dimulai sekitar akhir April 2017 melalui Rakerda PG di kabupaten kota setempat. Semua nama yang terjaring mulai dari  desa, kelurahan dan kecamatan akan disurvey.

“Tentu saja kami (DPD I) boleh menambah nama-nama lain yang akan disurvey. Jadi tidak mutlak hanya terbatas pada nama-nama yang terjaring dari bawah. Bisa saja ada figur lain yang kami liat punya kepedulian membangun tapi tidak terjaring dari tingkat bawah. Kami akan mengikutsertakannya dalam survey,” ujarnya.

Survey, lanjut Rompas, akan dilakukan oleh lembaga independen yang telah menandatangi kontrak dengan DPP PG. Dari 4 lembaga survey itu, minimal 2 yang akan dilibatkan.

“Ini sudah menjadi petunjuk DPP, agar hasil survey ada pembanding sehingga benar-benar ril dan bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap pria yang dikenal kader militan PG ini.

Senada diungkapkan Sekretaris DPD II PG Minahasa Febry FH Suoth, SSos. Ditemui terpisah, ia mengatakan penjaringan Balon Pilkada PG sementara dilakukan pengurus ranting dan PK 25 kecamatan di daerah Toar Lumimuut.

Nama-nama Balon Pilkada Minahasa 2018, baik untuk posisi Bupati maupun Wakil Bupati (Wabup) akan dibawa dan disampaikan pada Rakerda PG 2017 Minahasa nanti.

“Sesuai petunjuk, Rakerda paling lambat akan dilaksanakan 25 April ini,” ujar mantan legislator Minahasa 2 periode ini.

Namun demikian, Suoth belum memastikan kapan Rakerda 2017 Minahasa digelar. “Persiapan memang sementara kami lakukan tapi masih akan dimatangkan lagi kapan waktu pelaksanaannya,” pungkasnya.

Selain Kabupaten Minahasa, ada lima kabupaten kota lain yang akan menggelar Pilkada 2018. Yakni, Minahasa Tenggara (Mitra), Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Talaud, Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) dan Kota Kotamobagu.

(mon/ely)