Rekrutmen CPNS 2018, Tuange Sebut Talaud Prioritas Tenaga Kesehatan dan Guru

Talaud, Fajarmanado.com — Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, mendapat jatah kouta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 sebanyak 218 orang.

Plt Bupati Talaud Petrus Simon Tuange SSos MSi  memastikan jatah tersebut diprioritaskan untuk mengisi kebutuhan tenaga kesehatan dan guru.

“Dikabarkan akan dibuka Oktober mendatang, usai pelaksanaan Pilkada,” ujar Plt Bupati Kabupaten Talaud Petrus Simon Tuange kepada Fajarmanado.com di Melonguane, Kamis (21/6/2018).

Tuange menjelaskan, untuk Talaud kuota yang diberikan Pemerintah pisat sekira 218 CPNS dari 245 usulan yang dimasukkan.

“Untuk itulah, saat ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud kembali memasukkan atau mengusulkan kuota terbaru yang diharapkan dapat dipenuhi,” ucap Tuange

Tuange mengungkapkan, meski masa tugaanya segera berakhir 23 Juni depan, namun tetap berusaha agar kuota CPNS di Talaud bisa bertambah.

“Sebelumnya kuota kebutuhan diusulkan 245 namun disetujui hanya 218. Makanya, kami kembali akan kunjungi kementerian terkait untuk memasukkan atau memberikan secara langsung kuota usulan terbaru. Sebab Talaud masih sangat kekurangan tenaga kesehatan dan guru,” kata Tuange.

Para guru honorer di Kabupaten Kepulauan Talaud saat ini berjumlah 515. Sementara untuk tenaga kesehatan sesuai aturan di setiap Puskesmas harus ditempatkan satu dokter. Belum lagi tenaga dibidang lainnya.

Terpisah, Plt Kepala BKPSDM Djodi Taasiringan menjelaskan, berdasarkan data kebutuhan yang dimasukkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga meminta penambahan 117 tenaga pengajar terbagi enam guru untuk TK, 55 Sekolah Dasar dan 56 guru SMP.

Sementara tenaga kesehatan diperlukan 98 orang, termasuk di dalamnya Dokter, Analis Laboratorium dan kesehatan lingkungan serta lainnya.

Sedangkan tenaga teknik, lanjut dia, berjumlah 76 orang, sehingga total keseluruhan kuota yang kembali diusulkan yakni 291. “Usulan tersebut sudah diserahkan ke Pemerintah Provinsi,” ungkapnya.

“Untuk tenaga teknis tidak banyak. Karena memang diprioritaskan Guru dan tenaga kesehatan.

Adapun dalam usulan CPNS kali ini, pemerintah daerah harus mengirim usulan by name by address. “Misalnya verifikasi guru TK penempatannya di Kecamatan Tampan’amma. Jadi saat tes tidak ada lagi yang minta penempatan. Sebab sudah diatur dalam usulan kebutuhan sesuai tempat penempatan nantinya,” jelas Taasiringan.

Penulis: Briet Maga