Tomohon, Fajarmanado.com – Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Tomohon terus bergeliat.
Dipimpin Ketuanya, Kompol Berty Rengkuan, SE, tim yang dibentuk atas instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Pariwisata ini melakukan rapat koordinasi (Rakor), Kamis (19/12017).
Koordinasi berlangsung di Gedung Inspektorat Kota Tomohon. Berbagai agenda dibahas agar aksi Pungli bisa diberangus, mulai dari sosialisasi, pencegahan sampai penindakan.
Rengkuan, yang juga Wakapolres Tomohon mengatakan, semua personil Saber Pungli harus berkerja ekstra dalam mensosialisasikan dan mengingatkan bentuk-bentuk Pungli yang menjadi target.
Pungli, katanya, adalah permintaan uang dan atau jasa dari aparat pemerintahan dan Polri kepada masyarakat yang tidak diatur dalam peraturan dan perundang-undangan yang ada.
“Tidak ada alasan, namanya tidak diatur dalam peraturan dan perundang-undangan, permintaan uang sekecil apapun, itu namanya Pungli yang harus kita berantas bersama,” ujar Pamen Polri yang meniti karir dari bawah ini.
Namun demikian, Rengkuan mengatakan, tugas dari Tim Saber Pungli bukan hanya melakukan tangkap tangan terhadap oknum-oknum aparat pemerintahan yang meminta uang kepada masyarakat di luar ketentuan.
“Tugas kita juga, mensosialisasikan apa aja bentuk-bentuk Pungli itu. Kita harus mensosialisasikan dan melakukan pencegahan, bukan hanya untuk melakukan penindakan dengan operasi tangkap tangan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Rengkuan mengatakan, semua kelompok kerja Saber Pungli harus mempelajari dan memahami tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan standar operasional Saber Pungli.
Tampak hadir Inspektur Ir Djoike Karouw MSi selaku Wakil Ketua Pelaksana I, Danramil Tomohon Kapten Infanteri Feky Welang selaku Wakil Ketua Pelaksana III, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Ir Ervins Liuw MSi, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Denny Mangundap SH serta anggota Saber Pungli Kota Tomohon.
(prokla)
