Struktur OPD Baru Dilantik, ASN Minsel Bingung Mau Berkantor di Mana

Amurang, Fajarmanado.com – Pasca pengisian dan pelantikan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) baru pada 29 Desember 2016, hari pertama masuk kantor 2017 pada Rabu (3/1/2017), para pejabat eselon II dan jajaran ASN Minsel mengaku bingung berkantor di mana.

Usai apel pagi, sejumlah pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baik eselon II maupun III yang ‘dimekarkan’ mendatangi kantor yang sama. Di dalam ruangan kantor-kantor tersebut, masih terpampang nama struktur jabatan lama dan hanya satu ruang kerja Kepala SKPD.

“Begimana torang ini. Di mana saya bisa berkerja,” kata salahsatu aparatur sipil negara (ASN) eselon III. “Iyo kang, musti dikoordinasikan lagi,” timpal ASN eselon III lainnya.

Berbeda dengan Simon, nama samaran, ASN yang dimutasikan pada SKPD yang ‘dipreteli’ , Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras), yang sebelumnya adalah Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsos Nakertrans).

Simon pun mengaku bingung pula bekerja di ruang mana. “Saya sebelumnya bertugas di Disosnakertrans, tapi sekarang telah berada di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Tapi saya tidak tahu di mana ruang kerja saya ,’’ ujarASN yang meminta namanya tidak diekspos.

Mereka senada mengungkapkan kekwatiran jangan sampai belum adanya kepastian tempat kerja akan mempengaruhi kinerja sehingga berdampak pada pengurangan dana Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs Ferdinand Roy Tiwa mengatakan, para kepala SKPD bertanggung jawab untuk menyediakan kantor instansi masing-masing.

Menurutnya, bagi SKPD yang belum tersedia kantor, diwajibkan untuk menjari gedung atau tempat yang layak dijadikan kantor, karena Pemkab telah menyisihkan anggaran operasional bagi setiap SKPD.

“Setiap OPD baru sudah disediakan anggaran untuk operasional. Termasuk didalamnya, sewa gedung atau lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan,” katanya.

Tiwa memaklumi bila sepanjang minggu berjalan ini aktivitas OPD baru belum dapat berjalan dengan baik karena disibukkan dengan mempersiapkan dan menata kantor masing-masing.

“Harus dimaklumi, asalkan jangan sampai berlarut-larut, apalagi belum rampung sampai bupati masuk kantor setelah cuti,” tandasnya.

Seperti diketahui, Bupati Christiany Eugenia Paruntu, SE mengambil cuti dengan melakukan kunjungan ke Benua Eropa sejak awal tahun ini dan diperkirakan masuk kantor kembali pada 19 Januari mendatang.

(andries)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *