Unima Bakal Sumbang 3 Triliun Buat PAD Minahasa

Tondano, Fajarmanado.com –Dalam Jangka 10 tahun, Universitas Negeri Manado (Unima) diproyeksikan bisa memberi sumbangan sebesar 3 Triliun buat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Minahasa.

Hal tersebut diungkapkan salah satu akademisi muda Unima Dr Charles Tangkau MAP. Menurutnya, hal tersebut bisa dicapai apabila jumlah mahasiswa yang kuliah di Unima tetap stabil atau bahkan bertambah. “Tak bisa dipungkiri jika keberadaan kampus Unima berperan besar terhadap pembangunan di negeri ini khususnya Kabupaten Minahasa. Karena PAD yang didapat dari keberadaan mahasiswa Unima sangat besar jumlahnya,” ujar Tangkau Kamis (30/3) hari ini.

Lanjutnya, hal tersebut berdasarkan hitung-hitungan sederhana. Mengacu dari pengeluaran mahasiwa setiap bulan. Dikatakanya, kalau dihitung rendah, setiap mahasiswa rata-rata mengeluarkan uang sebesar Rp30 ribu setiap hari yang didalamnya sudah termasuk uang jalan, makan sekali dan biaya foto copy. Kalau ditotal, selama sebulan (20 hari) didapat angka Rp600 ribu. Ditambah bayar kamar kos sebulan Rp400 ribu.

Jadi total pengeluaran satu orang mahasiswa dalam sebulan termasuk bayar kos adalah Rp1 juta. Kemudian dikali 30.000 mahasiswa Unima yang saat ini aktif kuliah, maka akan didapat angka Rp30 Miliar (M). Jika dikalikan 1 tahun (10 bulan saja karena dua bulan masa libur) akan didapat angka Rp300 M. “Kalau dalam setahun didapat angka Rp300 M, maka kalau dalam jangka waktu 10 tahun dengan perhitungan 1 tahun hanya 10 bulan dipangkas libur, maka akan mendapat angka Rp3 Triliun,” jelas Tangkau.

Dikatakanya juga, angka tersebut terbagi dari beberapa sektor. Antaranya, sektor pajak, retribusi, ijin usaha, dan lain-lain. Sehingga sudah sewajarnya pemerintah mendukung Unima di berbagai sisi. “Angka 3 Triliun adalah angka yang tidak sedikit jika dimanfaatkan dengan baik di sektor pembangunan. Karena itu, sudah sewajarnya Unima harus didukung pemerintah. Baik pemerintah provinsi, kabupaten/kota, maupun pemerintah pusat,” tegasnya.

Selain itu dikatakan Tangkau, faktor lain yang sangat penting terkait keberadaan Unima adalah pembangunan sumber daya manusia (SDM). “SDM yang dibangun dan ditempah di Unima adalah hal yang tidak kalah penting. Karena orang-orang inilah yang nantinya menggunakan kualitas mereka untuk pembangunan negeri ini,” kunci lelaki berkacamata tersebut.

(fis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *