Wakili ROR, Korengkeng Harap Tahun Politik Tidak Pengaruhi Kinerja Wakil Rakyat

Tondano, Fajarmanado.com — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa menggelar Rapat Paripurna dalam Rangka Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun Sidang 2018 dan Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2019.

Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD James Rawung, didampingi dua wakil ketua, Ventje Mawuntu dan ivonne Andreas itu, berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Minahasa, Sasaran, Tondano, Kamis (3/12/2019), sore tadi.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Jeffry Korengkeng yang mewakili Bupati Royke Oktavian Roring (ROR) mengatakan, momentum rapat paripurna dewan yang dilaksanakan tersebut merupakan tuntutan kebijakan nasional yang diatur melalui tata tertib dewan yang terhomat.

Namun lanjut dia, rapat paripurna DPRD ini bukanlah momen yang sifatnyanya rutinitas bermakna seremonial.

“Akan tetapi merupakan agenda yang strategis dan memberi nilai tambah. Juga merupakan ajang informasi dan komunikasi bagi kita semua,” ujar Korengkeng.

Ia mengatakan, sebagaimana diketahui bersama, dalam masa persidangan ketiga tahun 2018, dewan jajaran legislatif  telah menunjukkan prestasi yang begitu besar dengan pengabdian dan dedikasi yang tinggi dalam mengakomodir berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat Minahasa.

Selain itu, lanjut dia, juga telah menuntaskan dan memberikan masukan maupun solusi yang berdampak bagi kemajuan Kabupaten Minahasa. Salah satunya, yakni dengan persetujuan APBD Pembahasan 2018, APBD 2019 serta Pinjaman Daerah.

“Hal ini mencerminkan kepekaan sosial dari segenap anggota dewan yang terhormat dalam mewadahi kecenderungan dan dinamika kehidupan masyarakat yang ada di tanah toar lumimuut tercinta ini, serta menunjukkan tingkat kualitas dan kapabilitas intelektual, visi dan kejelian dewan yang terhormat dalam menginterpretasikan serta mengantisipasi proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang sedang dilaksanakan,” jelasnya.

Lebilh lanjut Korengkeng mengatakan, hal ini merupakan tantangan untuk lebih memaksimalkan kinerja Pemerintah Daerah sehingga sinergitas program dan kegiatan pemerintah daerah dan lembaga perwakilan rakyat yang terhormat, akan berorientas untuk memperlengkapi masyarakat menuju pada Minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera.

Memasuki masa sidang pertama tahun 2019 ini, katanya, eksekutif dan legislatif diperhadapkan pada tugas-tugas dan berbagai agenda pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan.

Khususnya, dalam rangka mengevaluasi seberapa banyak kerja yang telah kita tunaikan, apa yang belum bahkan apa yang tidak sempat kita lakukan.

“Tugas ini tentunya membutuhkan kerja keras kita semua, oleh karena itu hendaklah benar-benar kita merapatkan barisan, menyatukan visi dan persepsi dengan dilandasi semangat mapalus, dengan senantiasa memohon bantuan dan bimbingan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tegasnya.

Ia menegaskan, di tahun ini bangsa Indonesia memasuki tahun politik, di mana akan diadakan Pemilihan Prsiden dan Wakil Presiden serta pemilihan Legislatif baik pusat maupun daerah.

“Saya berharap kondisi tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja dan komitmen kita untuk memberikan yang terbaik bagi rakyat Minahasa, karena apa yang kita perjuangkan dan usahakan bagi rakyat Minahasa akan menjadi Tolak ukur bagi mereka dalam mengevaluasi kinerja kita,” pungkas Korengkeng.

Penulis: Fiser Wakulu