Warga Minta Dirut PDAM Dicopot, Ini Penyebabnya

Tomohon, Fajarmanado.com — Pelayanan PDAM Kota Tomohon dinilai tidak maksimal. Bahkan, suplai air kepada para pelanggan dianggap tidak merata. Malahan, penduduk di salahsatu kelurahan menilai manajemen PDAM bertindak diskriminstif.

Warga Kelurahan Kamasi Lewet Menuding PDAM Tomohon tidak mampu mengimplementasikan harapan Wali Kota Jimmy Feldie Eman SE Ak untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi semua pelanggan, yang tak lain adalah warga Kota Bunga sendiri.

Menurut infotmasi warga, air bersih dalam sepekan ada 3 atau 4 hari tak disuplai di kawasan Kelurahan Kamasi Lewet sehingga mereka kewalahan dalam pemenuhan air minum dan mandi cuci kakus (MCK).

Warga pun meminta agar Direktur PDAM Tomohon dicopot dari jabatannya, karena tidak mampu bersinergi dengan instruksi Wali Kota Tomohon yang ingin seluruh warga menikmati air bersih.

”Kami semua adalah warga Kota Tomohon, jangan ada lagi pemetaan sepihak dalam urusan air bersih. Semua mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan air bersih,” kata Youla Pandeiroth kepada sejumlah wartawsn di Tomohon, Rabu (6/6/2018), siang tadi.

.”Jadi kami minta Dirut PDAM Tomohon di pecat saja, karena mengabaikan perintah Walikota Tomohon yang ingin seluruh warganya mendapatkan pelayanan air bersih dan tak pandang bulu,”  sambung warga Kelurahan Kamasi Lewet ini.

Youa yang mempunyai 5 orang anak ini mengatakan selalu kewalahan untuk pemenuhan MCK. Dia pun berharap Wali Kota Tomohon turun langsung memantau akan krisis air di wilayahnya.

“Ada 5 orang anak yang masih bersekolah sangat kesulitan jika air bersih tak kunjung jalan,kiranya Pak Walikota Eman dapat langsung melihat masalah ini,” ujar Youla.

Sampai berita ini ditayangkan, Dirut PDAM belum berhasil dimintai tanggapan. Sejumlah staf yang dihubungi menolak memberikan keterangan.

Penulis: Prokla Mambo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *