Wawali Tomohon : Jangan Terjadi Lagi Penumpukan Kegiatan

Tomohon, Fajarmanado.com – Wakil Wali Kota (Wawali) Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menegaskan jangan sampai lagi terjadi penumpukan kegiatan program pembangunan menjelang akhir tahun.

“Saya selaku Wakil Wali Kota Tomohon, menugaskan kepada TEPRA Kota Tomohon dan seluruh perangkat daerah agar menambahkan perhitungan angka gini rasio yakni koefesien gini untuk seluruh program dan kegiatan sebagaimana yang telah diperintahkan,” katanya.

SAS, sapaan familiar Wawali Tomohon ini mengatakan hal tersebut ketika membuka Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pengawasan (Rakorev Pengawasan) Realisasi Anggaran periode Januari-Februari 2017 Pemkot Tomohon di Aula lantai III Kantor Wali Kota, Kelurahan Kolongan, Tomohon Selatan, Senin (27/03), siang tadi.

Ia mengatakan, pemerintah RI tahun 2013 lalu telah beberapa kali melakukan spending review untuk menekan inefesiensi penggunaan anggaran di tingkat kementrian, lembaga dan pemerintah daerah.

Kecenderungan yang terjadi, lanjut dia, menurut penelitian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, ternyata masih banyak pemerintah daerah yang membuat perencanaan anggaran secara tidak matang dan terkesan hanya asal buat.

Jika praktek tersebut terus dilakukan, Menkeu menilai akan berdampak tidak bagus pada daya efektivitas dari instrumen fiskal untuk mencapai tujuan nasional.

Mengutip Menkeu, SAS selanjutnya menyatakan, kecenderungan penyerapan anggaran belanja yang menumpuk pada akhir tahun masih terjadi berulang dan secara makro berakibat terhadap pertumbuhan perekonomian, inefesiensi kegiatan serta adanya pemborosan dalam penggunaan dana tanpa memperhatikan hasil.

“Saya pun menyadari kita samua disibukan dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing, apalagi adanya penambahan pola pelaporan keuangan dan pekerjaan tambahan lainnya,” paparnya.

“Namun marilah kita mengatur dengan baik waktu kerja, mendahulukan pekerjaan yang prioritas sehingga kita samua dapat mewujudkan mekanisme pelayanan kerja keras, kerja cerdas dan keras tuntas,” sambung SAS.

Sekretaris Daerah Kota (Sekkot) Tomohon Ir Harold Lolowang MSc MTh pada kesempatan itu mengingatkan kepada 43 SKPD supata k realisasi penyerapan anggaran dapat sesuai dengan target yang diberikan.

Rakorev ikut dihadiri Inspektur Kota Ir Djoike Karouw MSi Selaku Wakil Ketua EPRA, Asisten Kesejahteraan Rakyat Dra Truusje Kaunang, Asisten Perekonomian Roni S Lumowa SSos MSi, Asisten Umum Novi Politon, dan Kaban Keuangan Rrs Geraldus Mogi yang juga Ketua Tim EPRA Kota Tomohon.

(prokla)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *